Kesimpulannya tetap, vario 125 saya BOROS!
Ngahahahaha....gaya penulisan judulnya udah kaya postingan bloger ternama.
Setelah melakukan test ke-iritan bbm (klik). Dan posting hasilnya, gue sempet ragu...karena di sela test bbm sempet terpotong beberapa ml di bengkel, belum lagi kemarin di bengkel sempet ganti filter udara dan busi, setelah sebelumnya selama 2 hari pakai busi dan filter udara bawaan pemilik sebelumnya. Menurut hemat pangkal kaya gue ke dua hal itu mempengaruhi sistem pembakaran yang berujung ke konsumsi bbm.
Hari ini di jalan yos sudarso pas mau berangkat kerja, indikator bbm sudah berkedip..hmmm...waktunya isi bensin. Sengaja gue cari pom yg agak jauh, karena gue pengen tau berapa km yang didapat dari pengisian terakir. Oh iya yang terakir gue isi pertamax Rp.56,000. Ampe luber di mulut tangki. Terpaut Rp.4,000 dari pengisian sebelumnya.
Ndilalah sampe pom ada tulisan gede2 "PERTAMAX SE'EP ALIAS HABIS" jadilah gue mlintir ke pom SHELL menteng. Sampai di shell gue jepret lalu bandingkan dengan pengisian sebelumnya, dan inilah hasilnya.....
228.1/5.5 = 41.47 (1 liter untuk 41km)
Hanya nambah 1km :D :D :D berarti benar perkiraan gue, yang kepake di ahass cuman dikit. Tetep pada kesimpulan sebelumnya vario 125 fi tetaplah
Boros
Gue yakin hasil tes kedua ini masih banyak salahnya entah dimana...karena semua kalangan yang sudah mengulas tentang konsumsi
Bbm vario 125 hasilnya diatas 50km per liter. Salah satu yang paling mungkin mempengaruhi hasil test :
-rute yang dilalui,
-motor gue adalah motor second, kondisinya tidak se "jreng" motor baru,
-gaya berkendara.
Komentar
Posting Komentar