Tentang sebuah hubungan baru

Empat tahun sudah semenjak punya sang kodok gue gak pernah dateng ke bengkel AHASS, sampai akhirnya tiga hari lalu gue putuskan untuk dateng ke AHASS 00100 (kece nih nomor ahass nya) untuk cek keseluruhan performa vario. Bengkel ini merupakan langganan gue waktu dulu masih melaju bersama Mega Pro. Pas sampe sana kebetulan satu orang mekanik sedang kosong, yasudah langsung saja vario dinaikkan ke meja oprasi. Gue sampaikan sejujurnya bahwa ini adalah motor 2nd dan gue minta di cek kondisinya secara menyeluruh.

Sebab mengutip kata sang empunya dealer mokas garansi motor yang diberikan adalah 3 bulan, mangkanya cepet2 gue bawa ke ahass supaya ketauan klo ada apa2.  Bukan gak percaya sih…buat jaga2 aja, karena perusahaan tempat gue mencari nafkah punya beberapa hal yang bersinggungan dengan hal seperti ini,

en tras meh…percayalah

Yang model begini ibarat undian berhadiah banyak banget bintangnya(*****) alias syarat dan ketentuan berlaku…yah...yg namanya dagang semua maunya barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan.

Back to topic, bicara ahass sudah jelas bicara masalah pelayanan, dan gue masih merasakan hal yang serupa dibanding empat tahun lalu (standar pelayanan ahass) hanya saja dikemas dengan balutan masa kini, adanya fasilitas Wi-fi, papan info service, ada semacem company profil bengkel di meja tunggu, dan semacem lebih luwes lah...lebih kekinian. Oh iya AHASS 00100 ternyata ada blog nya…klik di sini






Ditengah pengerjaan, mekanik menuju kasir lalu memanggil gue dan bilang bahwa secara keseluruhan kondisi motor masih prima, hanya yang menjadi catatan karet cvt sudah perlu diganti. Tanpa gue bertanya mas mekanik kasih info bahwa karet cvt gantinya per 12.000 km…waaaah…kok udah perlu ganti ya? nah kaaaan! untung cepetan dibawa ke ahass. Terbesit pikiran pengen balik ke dealer mokas minta keringanan, tapi kok ya udah pasti mruwel…Yasudahlah ganti saja. Lalu kampas rem depan, oli gardan, dan oli mesin, busi, dan filter udara diganti. Setelah pikir2 sambil denger lagu gak ada salahnya ganti, biar hubungan sama vario reset dari 0 walaupun km sudah 9,000 lebih…hehehehe. Jadi gampang kalau ada apa2 liat rekam medik nya...lebih tepatnya rekam sparepart nya.

Total seluruh biaya service Rp. 486.700-,



*salim bukan nama gue, belum balik nama.
 
Dari kesemuanya ok, pelayanan cepat, ramah, dan gak berbelit. Hanya satu yg jadi koreksi…

gak bisa bayar pakai kartu kredit, 

tengah bulan gini bahaya euy bayar pakai uang cash atau debit, padahal ada mesin EDC 2 bank “ternama” itu dan gue punya kartu kredit salah satunya. Yaudahlah bayar pakai debit. Mungkin alasannya akan menambah beban kerja administrasi. (IMHO)


Yang masih kepikiran belum punya nama buat si Vario euy….



Salam Satu Hati

#tssssah


:p

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arah rotasi ban michelin pilot street tidak mem-bingung-kan

Oli Gardan Vario 125 Rembes? Lubang "Cantik" ini penyebabnya

Ganti Kruk as / Crankshaft Vario 125